Wednesday, May 18, 2016

TUGAS 4 | Rekonstruksi Misi Cassini-Huygens : Wujudkan Mimpi Mengorbit Saturnus




Cassini–Huygens adalah sebuah pesawat luar angkasa yang dibuat bersama oleh NASA/ESA/ASI, yang mempelajari Saturnus dan satelit alaminya. Pesawat luar angkasa ini memiliki 2 bagian utama: Pengorbit Cassini milik NASA, yang dinamai dari nama astronom Italia-Perancis Giovanni Domenico Cassini, dan Satelit Huygens milik ASI, dinamai atas nama seorang astronom, ahli matematika dan ahli fisika Belanda Christiaan Huygens. 


16 negara Eropa dan Amerika membuat beberapa tim yang bertugas dalam perancangan, manufaktur, peluncur serta pengumpul data dari satelit Cassini-Huygens nantinya. Misi ini dikelola di Laboratorium Propulsi Jet milik NASA, Amerika Serikat, tempat dimana orbiter-nya dibangun. Untuk Huygens sendiri pengembangan dilakukan oleh European Space Research and Technology Centre. Kontraktor utamanya, Aérospatiale of France(sekarang Thales Alenia Space), mengembangkan wahana antariksa tersebut menggunakan peralatan dan instrumen dengan dukungan dari beberapa negara eropa lainnya (baterai dan dua instrumen pendukung oleh Amerika Serikat). Italian Space Agency (ASI) menyediakan antena radio high-gain milik Cassini, yang juga digabung dengan sebuah antena low-gain (alat ini memastikan kelancaran telekomunikasi dengan bumi selama misi nantinya), radar ringan Cassini yang juga menggunakan antena high-gain, radar altimeter, sebuah radiometer, Radio Science Subsystem (RSS), VIMS-V dari spektrometer VIMS (pasangan VIMS-IR disediakan oleh NASA, sedangkan Main Electronic Assembly termasuk sejumlah electronic subassemblies disediakan oleh CNES dari Prancis).

Misi ini diluncurkan pada tanggal 15 Oktober 1997 dengan menggunakan roket Titan IVB/Centaur  memasuki orbit sekitar saturnus pada 1 Juli 2004, setelah melalui perjalanan panjang antarplanet dengan melakukan sejumlahflyby dari Bumi, Venus, dan Jupiter. Pada 25 Desember 2004, Huygens memisahkan diri dari pengorbitnya dan mencapai satelit dari Planet Saturnus yang bernama Titan pada 14 Januari 2005, ketika memasuki atmosfer dari Titan dan mendarat di permukaannya, Huygen sukses mengirimkan data  ke bumi dengan menggunakan orbiternya sebagai relay. Ini adalah pendaratan pertama yang pernah dilakukan pada bagian luar Tata Surya.

Berikut ini video presentasi kami : https://www.youtube.com/watch?v=bggY9BRtSRA


Filed Under :

0 comments for "TUGAS 4 | Rekonstruksi Misi Cassini-Huygens : Wujudkan Mimpi Mengorbit Saturnus"

Post a Comment

background